468x60 banner ad

Sunday, 18 June 2017

Buka Bersama Bulan Ramadhan Tahun 2017M/1438H

Reunian sekaligus buka bersama hal kegiatan tahunan yang sudah kita lakukan selama beberapa tahun berturut-turut di bulan ramadhan,menjalin silaturahim dengan teman-teman para Alumni Ronas ‘00-’03 sekolah tercinta kami.
   

   
   

Thursday, 22 September 2016

SUAMIKU TERNYATA TEMAN SEKELAS

Siapa yang akan jadi jodoh kita nantinya? Kita mungkin tak akan bisa menjawabnya sebelum sang jodoh itu akhirnya benar-benar muncul di hadapan kita. Inilah yang dialami oleh sahabat kita, Hanny. Ia tak pernah menyangka bahwa pria yang jadi suaminya saat ini adalah seseorang yang pernah satu kelas denganya.

***

Saya pasangan yang menikah pada 2007 lalu. Sebelum saya memutuskan untuk menikah, saya dan suami dulu pernah satu kelas saat bersekolah di sebuah Madarasah di daerah Mojokerto angkatan 2003.

Dulu ketika di bangku Aliyah, saya mengenalnya sebagai tipe pria yang pendiam di kelas. Beda dengan saya yang supel, cerewet, dan suka mengobrol di kelas. Kami dulu bahkan tidak pernah ngobrol sama sekali meskipun berada dalam satu kelas.  Pada saat kami naik kelas 3, kami tidak lagi berada dalam satu kelas, saya kelas IPA 1 dan dia kelas IPS 2. Pada saat itu, kami sudah tak pernah lagi bertatap muka sampai lulus sekolah.

Wednesday, 21 September 2016

KAOS DAN BAKTI SOSIAL



alumni-mars03.blogspot.co.id mempersembahkan sebuah program di tahun 2016 ini. Program awal dari alumni adalah pembuatan KAOS dan BAKSOS dimana dalam keuntungan pembuatan kaos akan disisihkan untuk Baksos kepada Guru-Guru Ronas. Semoga teman-teman Alumni dapat membantu dan mendukung kegiatan ini.

Info Lebih Lanjut :
BU RT (Achnu Nur Fitriyah)

TATA CARA PEMESANAN KAOS ALUMNI

1. Pembelian kaos dimulai dari tanggal 27 September sampai dengan tanggal 10 Oktober 2016.

2. Harga Kaos adalah 85.000/buah/Lengan pendek dan 95.000/buah/Lengan Panjang sudah termasuk Biaya Sumbangan untuk Bakti Sosial jika ingin menyisihkan sendiri juga boleh. untuk Pembelian belum termasuk Ongkos Kirim.

Tuesday, 20 September 2016

AKU MASIH INGIN JADI SANTRIWATI

Qonitah

Memungut secarik kertas putih yang tersimpan di atas meja riasnya. Secarik kertas yang dilipat rapi itu segera dibukanya. Kedua mata bulat gadis itu menyusuri kata perkata yang berjejer, membentuk sebuah pernyataan diundangnya ia dalam sebuah acara resmi temu alumni pesantren yang akan diadakan pada tanggal 3 Januari. Pondok pesantren yang sempat Qonitah  tempati selama tiga tahun itu memang selalu mengadakan acara temu alumni setiap tahun. Selagi tangannya kembali meletakkan surat undangan itu, pikirannya sampai pada waktu setahun yang lalu, dimana ia tidak bisa menghadiri acara itu karena kesibukannya bekerja. Tapi kali ini, ia pastikan akan menghadiri temu alumni itu. Ia sudah tidak bekerja lagi, gadis itu sudah lepas dari hiruk pikuk suasana di pabrik. Sebaliknya, ia mulai masuk Universitas dengan memilih jurusan Pendidikan Agama Islam.                          

Sunday, 18 September 2016

Luruskan Niat Kita Dalam REUNI

Menapaki jalan gelap bersama sabahat akan terasa lebih baik dibanding sendirian di jalan terang benderang.
Sahabat, ini tentang reuni atau temu kangen kata banyak orang.
Kita, kamu dan aku, mungkin udah tidak asing dengan istilah reuni. Temu kangen sesama teman di sekolah atau di kampus. Atau kita  juga termasuk yang sering kumpul-kumpul dengan teman-teman sekolah. REUNI ada yang setuju, ada yang tidak setuju.
REUNI atau Temu Kangen. Apapun nama dan sejenisnya. Jadikan setiap momentumnya lebih sehat dan positif. Yuk, luruskan niat baik tiap kali reuni. Reuni bukan hanya kumpul-kumpul saja, tapi reuni harus menyehatkan, harus memberi kebaikan. Reuni itu bukan ajang pamer, bukan ajang mengumbar kesombongan juga bukan untuk bikin sakit teman. Atau bikin teman kita trauma hingga tidak mau lagi datang ke reuni.

Thursday, 15 September 2016

Esok Bertemu Di Reuni Ke 13



Besok kita akan bertemu setelah 13 tahun berlalu, dan aku masih belum tahu apakah aku bisa menyapamu biasa-biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa. Aku bawa istri dan anakku, buat jaga-jaga kalau aku perlu gandengan saat lihat kamu yang sekarang.

Sudah jam 12 malam dan aku tak bisa tidur. Mungkin terlalu gembira atas apa yang akan terjadi besok. Jangan salah sangka, selain kamu, aku ingin bertemu teman-teman lama zaman Aliyah. Saat pilihan-pilihan hidup sederhana saja. Pilihan baju ya seragam putih abu-abu, atau seragam olahraga. Bahkan pilihan makanan di warung yang tak banyak itu sudah membuat aku begitu bahagia.

Jam 1 dini hari, dan bunyi notifikasi messenger di ponsel mulai terdengar jarang. Mungkin sudah pada lelap. Terakhir ku periksa satu jam lalu, tak ada satu pun dari kamu. Mungkin sekarang ada, entahlah. Aku tak lagi berselera melihat karena di dalam kepalaku sendiri begitu riuh. Bisa jadi karena video kompilasi foto yang sudah kulihat berulang-ulang.